Tanggal Lahir : 30 July 1874
Tempat Lahir : Black Park, Wales
Posisi : Winger
Debut Perdana : 1 Januari 1907 vs Aston Villa (H)
Kebangsaan : Wales
Ryan Giggs sering disebut sebagai "Welsh Wizard". Cara Giggs melewati pertahanan lawan dan berlari menjelajahi wilayah sayap serupa dengan pemain-pemain sayap klasik dari masa-masa awal sepakbola. Akan tetapi, ternyata Penyihir dari Wales pertama milik Manchester United telah mempesona di sayap hampir 90 tahun sebelum Giggs, dan namanya adalah Billy Meredith.
Meredith adalah pemain yang sangat kontroversial dari suatu masa dimana Manchester United pertama kali merasakan sukses. Dapat dikatakan bahwa Meredith adalah Eric Cantona dimasanya, tetapi dengan gaya bermain seperti Ryan Giggs atau George Best. Karirnya bersama United berlangsung sejak 1907-21 (termasuk masa Perang Dunia I). Kecepatan dan pergerakannya di sayap, ditambah pula dengan kemampuan umpan silangnya yang mematikan membuat Meredith pantas mendapatkan julukan "Welsh Wizard" dan membuat dirinya menjadi bintang tim dan pahlawan bagi para fans. Meredith juga dijuluki "Old Skinny" karena posturnya yang kurus-ramping.
Setelah bermain untuk Northwich Victoria dan Wrexham, dia bermain untuk Manchester City pada 1894 dan segera mendapatkan popularitas. Bersama City, Meredith dua kali memenangkan gelar juara Divisi II pada tahun 1899 dan 1903, serta menjadi kapten tim Manchester City yang menang pada pertandingan Final Piala FA 1904. Sepertinya tidak ada masalah, hingga pada tahun 1905, suatu skandal suap meledak - ketika itu FA menuduh Meredith melakukan penyuapan terhadap seorang pemain Aston Villa. Meredith membantah tuduhan tersebut, akan tetapi FA kemudian melarangnya bermain, dan juga seluruh tim Manchester City, selama satu tahun.
Pada akhirnya hukuman itu dibatalkan, dan Meredith kemudian mengejutkan dunia persepakbolaan Inggris dengan menandatangani kontrak untuk rival sekota City yang dengan cepat meningkat - Manchester United
Dibawah manajemen Ernest Mangall, yang merupakan salah satu manajer terbaik Manchester United, Meredith menjadi bagian penting dalam membantu United mencapai kemenangan. Dia memenangkan dua mendali Juara Liga Inggris pada tahun 1908 dan 1911, dan juga sebuah mendali juara Piala FA pada tahun 1909. Ketika para pesepakbola Inggris membentuk suatu serikat pemain pada tahun 1907, FA menunjukkan ketidaksetujuaannya dan ini membuat banyak pemain yang meninggalkan serikat pemain. Namun Meredith menolak ikut keluar dan tetap berpegang pada prinsipnya.
Meredith, bersama pemain United lainnya gelandang tengah Charlie Roberts, adalah figur sentral dalam pembentukan serikat pemain dan tergabung dalam "The Outcasts FC", suatu kelompok pemain-pemain United yang tidak mau mengikuti aturan FA. Pada akhirnya Meredith berhasil ketika FA mundur dari tuntutannya pada tahun 1910 dan membiarkan serikat pemain itu tetap ada - itu adalah suatu kemenangan yang manis bagi Meredith dan rekan-rekannya.
Perang Dunia I merusak tim United pada tahun 1915, dan Meredith tidak mampu kembali ke puncak permainannnya setelah perang berakhir. Secara mengejutkan Meredith kembali ke City pada 1921 untuk menghabiskan karirnya. Dia kemudian menjadi pemain internasional tertua sepanjang sejarah, ketika dia bermain untuk Wales pada usia 48 tahun, serta bermain dalam pertandingan semi-final Piala FA pada usia 49 tahun. Tidak ada rekaman yang memperlihatkan aksi Meredith, selain artikel koran dan laporan-laporan. Namanya juga jarang dibicarakan saat ini. Akan tetapi ketika kita menganalisa karir sepakbolanya, maka tidak akan ada keraguan bahwa Meredith adalah salah satu pemain terbesar dimasanya dan berhak berada dalam jajaran pemain legendaris.
Tanggal Lahir : 30 July 1874
Tempat Lahir : Black Park, Wales
Posisi : Winger
Debut Perdana : 1 Januari 1907 vs Aston Villa (H)
Kebangsaan : Wales
Ryan Giggs sering disebut sebagai "Welsh Wizard". Cara Giggs melewati pertahanan lawan dan berlari menjelajahi wilayah sayap serupa dengan pemain-pemain sayap klasik dari masa-masa awal sepakbola. Akan tetapi, ternyata Penyihir dari Wales pertama milik Manchester United telah mempesona di sayap hampir 90 tahun sebelum Giggs, dan namanya adalah Billy Meredith.
Meredith adalah pemain yang sangat kontroversial dari suatu masa dimana Manchester United pertama kali merasakan sukses. Dapat dikatakan bahwa Meredith adalah Eric Cantona dimasanya, tetapi dengan gaya bermain seperti Ryan Giggs atau George Best. Karirnya bersama United berlangsung sejak 1907-21 (termasuk masa Perang Dunia I). Kecepatan dan pergerakannya di sayap, ditambah pula dengan kemampuan umpan silangnya yang mematikan membuat Meredith pantas mendapatkan julukan "Welsh Wizard" dan membuat dirinya menjadi bintang tim dan pahlawan bagi para fans. Meredith juga dijuluki "Old Skinny" karena posturnya yang kurus-ramping.
Setelah bermain untuk Northwich Victoria dan Wrexham, dia bermain untuk Manchester City pada 1894 dan segera mendapatkan popularitas. Bersama City, Meredith dua kali memenangkan gelar juara Divisi II pada tahun 1899 dan 1903, serta menjadi kapten tim Manchester City yang menang pada pertandingan Final Piala FA 1904. Sepertinya tidak ada masalah, hingga pada tahun 1905, suatu skandal suap meledak - ketika itu FA menuduh Meredith melakukan penyuapan terhadap seorang pemain Aston Villa. Meredith membantah tuduhan tersebut, akan tetapi FA kemudian melarangnya bermain, dan juga seluruh tim Manchester City, selama satu tahun.
Pada akhirnya hukuman itu dibatalkan, dan Meredith kemudian mengejutkan dunia persepakbolaan Inggris dengan menandatangani kontrak untuk rival sekota City yang dengan cepat meningkat - Manchester United
Dibawah manajemen Ernest Mangall, yang merupakan salah satu manajer terbaik Manchester United, Meredith menjadi bagian penting dalam membantu United mencapai kemenangan. Dia memenangkan dua mendali Juara Liga Inggris pada tahun 1908 dan 1911, dan juga sebuah mendali juara Piala FA pada tahun 1909. Ketika para pesepakbola Inggris membentuk suatu serikat pemain pada tahun 1907, FA menunjukkan ketidaksetujuaannya dan ini membuat banyak pemain yang meninggalkan serikat pemain. Namun Meredith menolak ikut keluar dan tetap berpegang pada prinsipnya.
Meredith, bersama pemain United lainnya gelandang tengah Charlie Roberts, adalah figur sentral dalam pembentukan serikat pemain dan tergabung dalam "The Outcasts FC", suatu kelompok pemain-pemain United yang tidak mau mengikuti aturan FA. Pada akhirnya Meredith berhasil ketika FA mundur dari tuntutannya pada tahun 1910 dan membiarkan serikat pemain itu tetap ada - itu adalah suatu kemenangan yang manis bagi Meredith dan rekan-rekannya.
Perang Dunia I merusak tim United pada tahun 1915, dan Meredith tidak mampu kembali ke puncak permainannnya setelah perang berakhir. Secara mengejutkan Meredith kembali ke City pada 1921 untuk menghabiskan karirnya. Dia kemudian menjadi pemain internasional tertua sepanjang sejarah, ketika dia bermain untuk Wales pada usia 48 tahun, serta bermain dalam pertandingan semi-final Piala FA pada usia 49 tahun. Tidak ada rekaman yang memperlihatkan aksi Meredith, selain artikel koran dan laporan-laporan. Namanya juga jarang dibicarakan saat ini. Akan tetapi ketika kita menganalisa karir sepakbolanya, maka tidak akan ada keraguan bahwa Meredith adalah salah satu pemain terbesar dimasanya dan berhak berada dalam jajaran pemain legendaris.